Apakah penyakit lupus menularkah atau tidak? itu adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan orang mengenai jenis penyakit ini. "menular gak ya?" atau "menular kah" kalau menular melalui apa? Hal ini disebabkan orang belum mengenal penyakit ini secara luas, serta identifikasi penyakit ini juga belum jelas serta apa penyebabnya.
Penyakit lupus dikenal sebagai autoimun yang menyerang sisten kekebalan tubuh yang mengakibatkan gangguan kesehatan dimana sel yang sehat diserang baik sistem saraf, jantung, kulit, otot, tulang dan sebagainya. Tubuh bahkan tidak bisa mengindentifikasi jaringan yang sehat dan yang sakit. Sebagai perbandingannya dapat terjadi satu diantara dua ribu orang dan kebanyakan wanita dibanding laki-laki yang hampir delapan sampai sepuluh kali lipatnya. Usia yang diserang antara duapuluh sampai empat puluh tahun bisa juga dibawah atau diatasnya. Yang jelas penyakit ini tidak menular atau ditularkan.
Ciri-cirinya bisa berbeda untuk setiap orang bahkan kelihatan normal dalam keluarga atau teman-teman dan oleh dokter sekalipun. Seperti apa gejalanya dapat dilihat seperti peradangan kronis seperti pada kulit, otot dan sendi,sering mual, turunnya berat badan, dan bisa juga sampai menyerang ginjal dan mereka bisa hidup normal kecuali sudah penyakit yang parah serta menderita cacat.
Penyakit ini juga digolongkan penyakit yang misterius karena penyebab belum diketahui secara pasti. Ada menduga virus penyebab dari penyakit ini atau bisa juga diturunkan secara genetik. Tetapi faktor lingkungan dan infeksi paling kuat berdistribusi terhadap penyakit ini.
Keunikan yang terjadi adalah ketika mendiagnosa dari penyakit ini. Tidak ada kesamaan tiap orang untuk gejala penyakit ini. Dokter juga membuat kesimpulan sementara dengan menduga. Karena penyakit ini lebih banyak menyerang perempuan maka banyak peneliti dipengaruhi hormon esterogen pada wanita. Organ yang diserang juga berbeda untuk setiap orang.
Penderita awalnya dapat seperti pilek, kelemahan tubuh, otot yang sakit dan nyeri, sakit kepala, penurunan nafsu makan yang drastis, demam. Kemudian tahap selanjutnya seperti rambut rontok, peradangan sendi dan bengkak, turunnya berat badan secara cepat, nyeri di dada dan sesak nafas sampai kepada penyakit yang kronis.
Lalu pertanyaan selanjutnya apakah lupus dapat ditularkan melalui hubungan suami istri? Yang jelas lupus bukanlah penyakit kelamin seperti rajasinga, HIV/AIDS yang ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit ini justru cenderung diakibatkan oleh faktor keturunan. Peneliti justru menyarankan khususnya pada wanita agar memeriksakan kadar hormon esterogennya kepada dokter.
Baimanapun juga penderita lupus juga dilihat secara nyata seperti pada kulit yang memerah seperti kupu-kupu pada wajah dan dada dan bisa dikategorikan yang masih ringan. Ada juga lupus sudah menyerang sistem organ seperti jantung, paru-paru, otak, ginjal dan sebagainya yang dikategorikan lebih berat. Penyebab lain akibat pemakaian obat yang berlebihan, ini bisa dengan mudah pengobatannya dengan menghentikan sementara obat yang dipakai.
Apa pengaruh wanita yang menderita lupus ketika sedang hamil? Mereka ini juga masih normal asal dibawah kontrol dan bukan masa aktif. Jika tidak bisa saja mereka keguguran, gangguan janin dan sebagainya. Ibu-ibu yang sedang hamil dan menderita lupus sebaiknya tidak usah tahu resiko akibat penyakit yang mereka derita. Hal ini bisa menyebabkan memperparah situasi. Ketenangan adalah kunci utama dan harus sepenuhnya dikontrol oleh dokter sehingga mereka bisa melahirkan dengan normal dan tidak mempunyai efek dengan bayi yang mereka akan lahirkan.
Jika penderita lupus disarankan untuk tidak kontak langsung dengan sinar matahari karena hal ini akan memperburuk kondisi penderita. Jauhi situasi yang membuat stres, hidup secara sehat dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi serta menjauhi merokok dan minum alkohol dan olah raga yang teratur adalah cara yang ampuh untuk menghindari resiko penyakit tersebut
Berbagai jurnal dan diskusi di forum telah banyak membahas masalah dari penyakit ini, mulai dari riwayat dan melihat gejala sampai menemukan cara pencegahan serta obat yang mungkin dapat dipakai.
Penyakit lupus dikenal sebagai autoimun yang menyerang sisten kekebalan tubuh yang mengakibatkan gangguan kesehatan dimana sel yang sehat diserang baik sistem saraf, jantung, kulit, otot, tulang dan sebagainya. Tubuh bahkan tidak bisa mengindentifikasi jaringan yang sehat dan yang sakit. Sebagai perbandingannya dapat terjadi satu diantara dua ribu orang dan kebanyakan wanita dibanding laki-laki yang hampir delapan sampai sepuluh kali lipatnya. Usia yang diserang antara duapuluh sampai empat puluh tahun bisa juga dibawah atau diatasnya. Yang jelas penyakit ini tidak menular atau ditularkan.
Ciri-cirinya bisa berbeda untuk setiap orang bahkan kelihatan normal dalam keluarga atau teman-teman dan oleh dokter sekalipun. Seperti apa gejalanya dapat dilihat seperti peradangan kronis seperti pada kulit, otot dan sendi,sering mual, turunnya berat badan, dan bisa juga sampai menyerang ginjal dan mereka bisa hidup normal kecuali sudah penyakit yang parah serta menderita cacat.
Penyakit ini juga digolongkan penyakit yang misterius karena penyebab belum diketahui secara pasti. Ada menduga virus penyebab dari penyakit ini atau bisa juga diturunkan secara genetik. Tetapi faktor lingkungan dan infeksi paling kuat berdistribusi terhadap penyakit ini.
Keunikan yang terjadi adalah ketika mendiagnosa dari penyakit ini. Tidak ada kesamaan tiap orang untuk gejala penyakit ini. Dokter juga membuat kesimpulan sementara dengan menduga. Karena penyakit ini lebih banyak menyerang perempuan maka banyak peneliti dipengaruhi hormon esterogen pada wanita. Organ yang diserang juga berbeda untuk setiap orang.
Penderita awalnya dapat seperti pilek, kelemahan tubuh, otot yang sakit dan nyeri, sakit kepala, penurunan nafsu makan yang drastis, demam. Kemudian tahap selanjutnya seperti rambut rontok, peradangan sendi dan bengkak, turunnya berat badan secara cepat, nyeri di dada dan sesak nafas sampai kepada penyakit yang kronis.
Lalu pertanyaan selanjutnya apakah lupus dapat ditularkan melalui hubungan suami istri? Yang jelas lupus bukanlah penyakit kelamin seperti rajasinga, HIV/AIDS yang ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit ini justru cenderung diakibatkan oleh faktor keturunan. Peneliti justru menyarankan khususnya pada wanita agar memeriksakan kadar hormon esterogennya kepada dokter.
Baimanapun juga penderita lupus juga dilihat secara nyata seperti pada kulit yang memerah seperti kupu-kupu pada wajah dan dada dan bisa dikategorikan yang masih ringan. Ada juga lupus sudah menyerang sistem organ seperti jantung, paru-paru, otak, ginjal dan sebagainya yang dikategorikan lebih berat. Penyebab lain akibat pemakaian obat yang berlebihan, ini bisa dengan mudah pengobatannya dengan menghentikan sementara obat yang dipakai.
Apa pengaruh wanita yang menderita lupus ketika sedang hamil? Mereka ini juga masih normal asal dibawah kontrol dan bukan masa aktif. Jika tidak bisa saja mereka keguguran, gangguan janin dan sebagainya. Ibu-ibu yang sedang hamil dan menderita lupus sebaiknya tidak usah tahu resiko akibat penyakit yang mereka derita. Hal ini bisa menyebabkan memperparah situasi. Ketenangan adalah kunci utama dan harus sepenuhnya dikontrol oleh dokter sehingga mereka bisa melahirkan dengan normal dan tidak mempunyai efek dengan bayi yang mereka akan lahirkan.
Jika penderita lupus disarankan untuk tidak kontak langsung dengan sinar matahari karena hal ini akan memperburuk kondisi penderita. Jauhi situasi yang membuat stres, hidup secara sehat dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi serta menjauhi merokok dan minum alkohol dan olah raga yang teratur adalah cara yang ampuh untuk menghindari resiko penyakit tersebut
Berbagai jurnal dan diskusi di forum telah banyak membahas masalah dari penyakit ini, mulai dari riwayat dan melihat gejala sampai menemukan cara pencegahan serta obat yang mungkin dapat dipakai.
.png)
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean. 
